- Senin, 29 Oktober 2018 06.20 WIB: Pesawat Lion Air JT 610 take off 06.22 WIB: Pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan masalah flight control di ketinggian 1.700 feet. Pilot meminta naik ke ketinggian 5.000 feet. Jakarta Control mengizinkannya pesawat untuk naik ke 5.000 feet.
- 06.33 WIB: Pesawat lost of contact dari radar. Catatan terakhir sebelum hilang kontak, pesawat berada di ketinggian 2.500 feet.
- 06.50 WIB: Basarnas menerima laporan air traffic control bahwa JT 610 lost contact. Setelah dikonfirmasi, Basarnas mengirim tim ke lokasi hilang kontak.
- 07.20 WIB: KN 224 bertolak menuju koordinat LKP. Rubber Boat (RB) 03 bertolak menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP).
- 09.35 WIB: Tim RB 1 (penyelam) POB (person on board) 2 bertolak menuju lokasi.
- 09.53 WIB: Tim RB 02 POB 13 bertolak menuju lokasi.
- 10.40 WIB: KN Damari KP LKP dengan POB bertolak menuju lokasi.
- 12.07 WIB: Tim penyelam melakukan penyelaman di sekitar LKP (nihil).
- 13.02 WIB: Tim lapangan (Capt. KN 224) menemukan potongan tubuh di sekitar LKP.
- 13.05 WIB: Serpihan dan potongan tersebut dibawa RIB 02 dan 03 menuju posko. 13.35 WIB: RIB menuju posko utama Pelabuhan JICT 2 membawa tiga kantong.
- 13.45 WIB: tim penyelam Basarnas kembali melakukan penyelaman di sekitar LKP.
- 14.15 WIB: KRI Tenggiri menyerahkan penemuan serpihan-serpihan pesswat ke KN Basudewa.
- 14.21 WIB: KP 3004 Polda Metro Jaya menyerahkan serpihan pesawat ke KN Basudewa.
- 14.38 WIB: RIB 01 tiba di Dermaga JICT 2 dengan membawa barang-barang penumpang.
- 14.38 WIB: RIB 01 tiba di Dermaga JICT 2 membawa enam kantong (jenazah).
- 14.45 WIB: Ambulans Polri membawa enam kantong jenazah ke RS Polri.
- 15.00 WIB: KRI Regel menuju lokasi untuk melakukan pencarian benda bawah laut dengan sonar. 15.10 WIB: Tim di LKP menemukan tiga potongan di permukaan.
- 15.22 WIB: Ditemukan satu potongan tangan orang dewasa.
- 15.45 WIB: Pilot boat MPAC Pelindo menyerahkan serpihan jok/busa tempat duduk pesawat dan potongan kepala, rambut, potongan daging, dan potongan-potongan tersebut dimasukkan ke kantong jenazah.
- 17.00 WIB: Basarnas pastikan pencarian dilakukan 24 jam. Basarnas nyatakan sudah menemukan serpihan ekor pesawat. Badan pesawat belum ditemukan.
- 20.00 WIB: 14 kapal yang melakukan operasi pencarian korban pada Senin malam. Penyelaman dihentikan karena jarak pandang terbatas. Badan pesawat belum ditemukan. Total 9 kantong jenazah sudah tiba di Tanjung Priok hingga Senin malam
sumber https://nasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar